Kantor Pemuda Millenial Dihujani Batu Diduga Aksi Para Gelper

Pekanbaru, - Aksi kejahatan kian merebak di Negara yang di juluki sebagai Negara hukum ini, tak terkecuali di Kota Bertuah Pekanbaru, yang di kenal Kota Madani, Kota Berbudaya Melayu, namun sepertinya hal itu kian tergerus oleh ulah para Mafia kejahatan di Kota Pekanbaru. 17/04/2022.

Kabarnya, pada hari ini, 17/04/2022, tepatnya pada subuh hari, 4 orang tidak di kenal (OTK), tepatnya pukul 03.00 WIB menghampiri Kediaman Sekaligus kantor sekretariat Organisasi Pemuda Milenial Pekanbaru (PMP) pimpinan Teva Iris. Teva Iris seorang Pemdua Pekanbaru yang aktif menyuarakan kebenaran, keadilan dan perjuangan terhadap semua orang pelaku kejahatan, Termasuk Korupsi, Perjudian, Pelacuran, Narkoba yang merupakan bentuk-bentuk kegiatan kejahatan yang merusak sendi-sendi Bangsa, khususnya di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Pertegas Arahan Kadiv Humas, Polda Kalteng Pastikan Jajaran Bekerja Profesional

, "Teror yang dilakukan oleh 4 orang , Menaiki sepeda motor dua unit beat dan scopy. kaca Jendela ada 4 titik pecah, aksi teror dilakukan pada subuh jam 2.40 waktu mau sahur. kejadian disekretariat Pemuda Milenial Pekanbaru. saksi mata sudah dimintai keterangan, " kata Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, Teva Iris hari ini kepada awak media.

Menurutnya, dan pengamatan oleh pihaknya, Aksi tersebut sangat erat kaitanya dengan semua perjuangan Kemanusiaan yang ia Lakukan, sehingga Pemuda Milenial Pekanbaru sangat miris melihat Aksi yang tergolong brutal itu, sementara Kota Pekanbaru adalah Kota beradab, berbudaya Melayu, dan terkenal masyarakat yang santun.

Baca juga: Satreskrim Polres Kapuas Tangkap Terduga Pelaku Pembuat SIM Palsu

, "Terkaid Teror Terjadi Kepada saya sendiri, Selaku Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, yang terus berjuang untuk Kemanusiaan, agar Kota Pekanbaru terhindar dari praktik-praktik kejahatan, termasuk judi berkedok Gelper yang sudah sangat merusak tatanan sosial dan  moral masraykat, " sambung Iris.

Dia meyakini, Pelemparan kantor Sekretariat Pemuda Milenial Pekanbaru dapat di duga kejadian Teror ini sangat erat kaitanya dengan permasalahan yang lagi di Bongkar melalui sejumlah Media-media pemberani di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Sebut Korban Perkosaan Lonte, Kanit Reskrim di Rohul Kena Copot

, "Kami Meminta Kepada Pihak Kepolisian Bapak Kapolresta Pekanbaru untuk segera Tangkap Pelaku Aksi Teror Yang terjadi pada saya, selaku Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, yang selama ini misi kami justru membantu penegak hukum baik itu kepolisian maupun Kejaksaan, dalam rangka memberantas segala tindak pidana kejahatan di Kota Pekanbaru, " urai Teva.

Bahkan Iris yang tidak pernah takut dengan aksi-aksi konyol seperti itu, mengatakan pihaknya justru akan semakin termotivasi dengan Aksi tersebut. Dan dikatakan nya, Negara atau Penegak Hukum dalam hal ini, Kepolisian tidak akan pernah kalah dengan kejahatan.

Baca juga: Rawan Serangan Buaya, Personel KP. Pol XVIII-2005 Peringatkan Anak-Anak Yang Asik Mandi Di Sungai

, "Disini lah di uji nyali Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, S.I.K, apakah beliau benar-benar sebagai pemimpin Lembaga yang bertugas memberikan keamanan atau hanya slogan semata, di sisi lain para anjing-anjing mafia akan terus berjaya dengan aksinya?, " Sebut Teva Iris.

Disampaikannya, dalam waktu dekat Organisasi Pemdua yang di pimpin nya itu akan melaporkan maraknya Praktik perjudian Gelper di Kota Pekanbaru kepada Lembaga DPRD Pekanbaru.

Baca juga: Bank BRI Cabang Palangka Raya Berikan Bantuan Tiga Unit Mobil Ambulan Ke Polda Kalteng

, "Kami tidak akan pernah berhenti sejengkal pun, untuk menyuarakan Kebenaran di Negeri Bumi Lancang  Kuning ini. Sekalipun Nyawa Taruhan terhadap Saya sendiri. Kita lihat, kalian yang akan berhadapan Dengan Kepolisian atau saya yang mati, " Janji Iris.

Disebutnya, pihaknya juga akan meminta Kapolda Riau Irjen Pol Mochamad Iqbal tunrun tangan atas Permasalahan itu.

, "Dan Saya Yakin kepada Kapolresta Pekanbaru dan bapak Kapolda Riau akan serius Penanganan Aksi Teror Terhadap Saya Selaku ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, " tutupnya.(Mulyadi).